Home » » SEANDAINYA BAKAT

SEANDAINYA BAKAT

Written By Sanghyang Mughni Pancaniti on Sabtu, 16 Juli 2016 | 08.01


Seandainya bakat itu bawaan lahir, pasti ketika Muhammad Ali dilahirkan, dia akan langsung memukul-mukul bapaknya, sebagai tanda ia akan jadi petinju hebat di kemudian hari.

Seandainya bakat itu bawaan lahir, pasti ketika Maradona dilahirkan, ia akan langsung menendang muka sang bidan, sebagai tanda ia akan menjadi pemain sepak bola yang mendunia di kemudian hari.

Seandainya bakat itu bawaan lahir, pasti ketika Muammar ZA dilahirkan, dia akan langsung mendehem dan memekik membaca al-Quran, sebagai tanda ia akan menjadi Qori Internasional di kemudian hari.

Seandainya bakat itu bawaan lahir, pasti ketika Maria Ozawa Miyabi dilahirkan, ia akan langsung meminta kondom, sebagai tanda ia akan jadi bintang porno terkenal di kemudian hari.

Seandainya bakat itu bawaan lahir, pasti ketika Taufik Hidayat dan Susi Susanti dilahirkan, mereka akan langsung mencari kok dan raket, sebagai tanda mereka akan menjadi atlet bulu tangkis yang diperhitungkan di kemudian hari.

Seandainya bakat adalah bawaan lahir, pasti ketika Affandi dilahirkan, ia akan langsung mencari-cari koas dan cat, sebagai tanda ia akan menjadi pelukis menakjubkan di kemudian hari.

Seandainya bakat adalah bawaan lahir, pasti ketika Michael Jackson dilahirkan, dia akan langsung berjoget dan cuap-cuap nyanyi, sebagai tanda dia akan menjadi penari sekaligus penyanyi hebat di kemudian hari.

Seandainya bakat adalah bawaan lahir, pasti ketika Syahrini dilahirkan, dia akan langsung mencari lipstik dan menyenangi jadwal keberangkatan pesawat, sebagai tanda ia akan menjadi artis Indonesia paling gramour di kemudian hari.

Mereka yang hari ini telah 'menjadi' sesuatu', adalah hasil pembentukan dan perjuangan. Hasil lelah dan susah payah. Tidak kebetulan! Tidak tiba-tiba!

Sungguh indah apa yang pernah disenandungkan Jalaluddin Rumi, "Aku adalah arca tanpa rupa, dan cinta yang membentuknya!"

Dan seandainya bakat adalah bawaan lahir, pasti ketika Jonru dilahirkan, dia akan membakar setiap kain bermotif kotak-kotak, sebagai tanda ia akan menjadi pencela Jokowi nomor wahid di kemudian hari.

Oleh: Sanghyang Mughni Pancaniti
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2013 @ Pena Sanghyang Mughni Pancaniti
"Template by Maskolis"